HIDUP ADALAH BAGAIKAN PERMAINAN SEPAK BOLA. ENGKAU IBARAT BOLA YANG HARUS DILEMPAR DAN DITENDANG. SAMPAI BERAPA LAMA ENGKAU BISA MEMIKUL BEBAN SEPERTI INI? SELAMA UDARA MASIH PENUH ADA DI DALAM BOLA. KEMPESKANLAH BOLA ITU, DAN TAK SEORANG PUN AKAN MENENDANGNYA! UDARA YANG DIPOMPAKAN ADALAH KEAKUAN. KETIKA RASA KEAKUAN TERSEBUT KELUAR, KEBAHAGIAAN AKAN MENGALIR MEMASUKINYA. HILANGKANLAH KEAKUAN DALAM DIRIMU DAN BUATLAH DIRIMU MENJADI BERGUNA BAGI ORANG TUA DAN MASYARAKAT. JANGAN MEREMEHKAN ORANG LAIN ATAU ORANG TUAMU KARENA MEREKA DIANGGAP BUTA HURUF ATAU BODOH. MEREKA SEMUA LEBIH BERPENGETAHUAN DIBANDINGKAN DIRIMU. JANGAN SAMPAI MEMBUAT ORANG TUAMU MENITIKKAN AIR MATA KESEDIHAN. KASIHI MEREKA, HORMATI MEREKA DAN LAYANI MEREKA. JADILAH SEDERHANA DAN PENUH KASIH, DAN PILIHLAH LINGKUNGAN YANG BAIK DAN BERTUHAN. INGATLAH SELALU AKAN NAMA TUHAN YANG MENUNJUKKAN KEAGUNGANNYA, KEMURAHANNYA, KASIHNYA… SEMUA RASA KEAKUAN AKAN TERBANG PERGI MENJAUH DARIMU.
|
|
|
|
|
|
KEPALA PEMERINTAH ANDRA PRADESH TEMUI SWAMI
Senin 31 Mei 2010
Pagi ini, tidak ada Darshan Ilahi dan Arathi dipersembahkan pukul 9.40.
Sabtu 29 Mei 2010
Sore hari, Bhagawan tiba di pukul 17.25 saat Chanting Weda berlangsung. Beliau memberkati dengan putaran darshan lengkap dan kemudian sekali lagi memberikannya untuk menyenangkan para devotee yang sedang berkumpul. Dalam putaran tersebut, Bhagawan memberkati para guru dari kampus Brindavan sebelum mereka kembali ke Bangalore untuk memulai tahun ajaran baru. Bhagawan kemudian sampai di mimbar dan mendengarkan Bhajan. Bhagawan menerima Arati pada pukul 18.10 lalu masuk beberapa saat menuju ruang intervew. Bhagawan kembali ke Yajur Mandir pukul 19.00.....Report & Foto Selanjutnya
Kamis 27 Mei 2010
|
Selanjutnya | Selanjutnya |
Selanjutnya | Selanjutnya |
Wacana Bhagawan di Sai Kulwant Hall, Prasanthi Nilayam tanggal 18 Mei 2010
Semua orang takut pada Yama, dewa kematian. Dia berjalan di setiap sudut dunia dan menghilangkan prinsip kehidupan (mencabut nyawa) dan orang-orang yang hidup di bumi ini pun berakhir.
Kesucian yang dimiliki Wanita merupakan Kekuatan Besarnya
Ketika nyawa suami Savitri yaitu Satyavan diambil, Savitri penuh duka dan berdoa untuk Yama agar suaminya kembali hidup. Dia berkata kepada Yama, "Tuanku mau menghidupkan kembali suami hamba atau mencabut nyawa hamba juga. Hamba tidak bisa hidup tanpa suami, kami adalah satu". Ketika Yama ingin pergi setelah mencabut nyawa suaminya, Savitri menghalangi jalan dan tidak membiarkan Yama bergerak. Yama tidak punya pilihan selain mendengarkan doanya. Dia bertanya, "Ibu! Apa yang engkau inginkan"? "Berikan suami hamba kembali ke hamba karena tidak mungkin hamba hidup tanpa dia," kata Savitri. Akhirnya, Yama harus mengalah untuk doa tersebut dan menghidupkan kembali Satyavan. Yama tidak hanya membawa Satyavan kembali hidup, namun juga diberkati dengan banyak anugerah baik Savitri dan Satyavan, Yama bahagia karena kesucian Savitri yang menjadi penentu. Semuanya terjadi karena kekuatannya suci yang dimiliki Savitri sehingga bisa membawa almarhum suaminya bisa hidup kembali...............................Selanjutnya
Baca Juga :
Wacana Dasara 2000 Hari 2
Wacana Dasara 2000 Hari 3
Wacana Dasara 2000 Hari 4
Wacana Dasara 2000 Hari 5